Senin, 01 Oktober 2012

Pintar Komunikasi



Pintar Komunikasi

Sadarkah, setiap hari bahkan setiap waktu kita sering melakukan komunikasi? Setiap hari kita sering melakukan interaksi satu sama lain dengan komunikasi yang sering kita lakukan. Komunikasi sebagai proses menyampaikan informasi dari satu orang kepada orang lain dengan menggunakan media yang akan menimbulkan efek tertentu jika orang yang menerima informasi tersebut memahami pesan yang disampaikan. Dalam proses komunikasi terdapat unsur-unsur komunikasi yang terdiri dari 5 komponen, yakni; (1)komunikator, (2)pesan, (3)media, (4)komunikan, (5)efek. Dengan memperhatikan unsur-unsur komunikasi tersebut kita dapat mengukur keberhasilan kita dalam berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya.
Pertama, komunikator disebut sebagai orang yang akan menyampaikan pesan. Dan batas dalam menyampaikan pesan yaitu ada pada kerangka referensi dan pengalaman. Kedua, pesan sebagai informasi yang akan disampaikan kepada komunikan, segala macam informasi apapun bentuknya. Ketiga, komunikan yakni satu, dua atau lebih orang yang akan menerima informasi yang akan disampaikan komunikator. Keempat, efek adalah pengaruh yang timbul ketika komunikan telah menerima pesan atas dasar pemahaman masing-masing, efek itu dapat berupa efek negatif dan efek positif. Efek yang dapat dilihat dari nilai moral, norma dan etika. Dan kelima, media sebagai sarana penyampaian pesan, biasanya sering digunakan dalam komunikasi massa.
Umumnya pada pengantar ilmu komunikasi, komunikasi dibagi menjadi empat macam yaitu sbb;
a)        Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi terhadap diri sendiri. Biasanya terjadi pada individu yang melakukan dialog dialam bawah sadarnya “dialog consiouse and unconsiouse mind”.
b)        Komunikasi interpersonal adalah komunikasi kepada seseorang. Terjadi dari individu satu dengan yang lain (terdapat objeknya), akan tetapi objek tidak lebih dari 5orang.
c)        Komunikasi kelompok adalah komunikasi group. Biasanya pesan bertema dan bersifat formal  seperti melakukan diskusi.
d)       Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan dengan media massa. Biasanya untuk sarana politik, maupun untuk berdakwah.
Namun pada umumnya lebih mudah untuk melakukan komunikasi dalam bentuk komunikasi intrapersonal, interpersonal dan komunikasi kelompok. Akan tetapi dalam komunikasi massa kita tidak bisa sekedar hanya menginformasikan saja. Kita harus menggunakan media yang sesuai dengan masyrakat (komunikan) supaya pesan (informasi) yang kita sampaikan diterima komunikan dengan baik. Dengan adanya era globalisasi saat ini, telah banyak media-media informasi yang bermunculan. Bahkan seringkali kita terlibat dalam media tersebut akan tetapi kita tidak menyadari dimana kekurangan dan kelebihan pada media yang kita gunakan, atau bahkan peluang dan ancaman dalam penggunaan media tersebut, kita tidak tahu. Dan media yang kita ketahui saat ini terdiri atas 3 golongan, yakni media elektronik (seperti; televisi, radio, handphone,dll), media penerbitan (seperti; majalah, surat kabar, buku, surat menyurat, spanduk, poster,dll) dan media modern (internet, web, blog, dsb).
Dalam proses komunikasi biasanya komunikan tidak begitu saja mau menerima informasi yang disampaikan. Sering kali  mereka memberi pertanyaan atas informasi yang baru didengarnya, itulah respon komunikan. Mereka tidak akan segan-segan mencari tahu kejelasan dari informasi yang akan diterimanya. Sehingga dari proses itulah timbul feedback dari para pelaku proses komunikasi. Oleh karena itu, komunikan harus jelas dalam menyampaikan informasinya agar komunikan tidak salah faham dalam memahami informasi yang diterimanya. Kemudian efek yang ditimbulkan dapat menjadi pengaruh yang positif bagi keduanya. Efek prilaku, perasaan dan kesadaran dalam perbuatan yang saling mendukung untuk selalu berkarya dan berbuat baik.
  Akan tetapi kesalah pahaman dalam proses komunikasi juga sering terjadi. Hal ini bukanlah disebabkan oleh salah satu dari komponen komunikasi tapi adanya gangguan dari proses komunikasi itu sendiri. Dan gangguan itulah yang menyebabkan penyampaian informasi tidak efektif. Gangguan-gangguan tersebut bisa ditimbulkan dari gangguan channel (saluran) dan gangguan semantik (penyusunan kata-kata; bisa jadi perbedaan bahasa maupun pemahaman dalam kata).
Hal terpenting dalam proses komunikasi yaitu bagaimana komunikator dapat menciptakan komunikasi yang efektif. Penyampaian informasi yang padat dan jelas sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman (memahami) dalam menerima informasi karena kalau tidak begitu respon, feedback dan efek tidak sesuai dengan apa yang komunikator inginkan. Artinya menjadi komunikasi yang gagal dan tidak manfaat.
Dan sebagai pelajar informatika alangkah lebih baik mempelajari pula kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunites) dan ancaman (threats) media-media yang digunakan dalam menyebar informasi. Analisis tersebut dikenal dengan analilisis SWOT, Karena dengan begitu kita dapat memecahkan masalah yang dihadapi media-media saat ini. Dan komunikasi yang dibutuhkan akan menjadi lebih baik dan lebih berkembang lagi. Dan efek komunikasi itu akan lebih memberikan manfaat bagi komunikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BTricks