Pintar
Komunikasi
Sadarkah, setiap
hari bahkan setiap waktu kita sering melakukan komunikasi? Setiap hari kita
sering melakukan interaksi satu sama lain dengan komunikasi yang sering kita
lakukan. Komunikasi sebagai proses menyampaikan informasi dari satu orang
kepada orang lain dengan menggunakan media yang akan menimbulkan efek tertentu
jika orang yang menerima informasi tersebut memahami pesan yang disampaikan. Dalam
proses komunikasi terdapat unsur-unsur komunikasi yang terdiri dari 5 komponen,
yakni; (1)komunikator, (2)pesan, (3)media, (4)komunikan, (5)efek. Dengan
memperhatikan unsur-unsur komunikasi tersebut kita dapat mengukur keberhasilan
kita dalam berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya.
Pertama, komunikator disebut sebagai orang yang akan menyampaikan pesan. Dan
batas dalam menyampaikan pesan yaitu ada pada kerangka referensi dan
pengalaman. Kedua, pesan sebagai informasi yang akan disampaikan kepada
komunikan, segala macam informasi apapun bentuknya. Ketiga, komunikan
yakni satu, dua atau lebih orang yang akan menerima informasi yang akan
disampaikan komunikator. Keempat, efek adalah pengaruh yang timbul
ketika komunikan telah menerima pesan atas dasar pemahaman masing-masing, efek
itu dapat berupa efek negatif dan efek positif. Efek yang dapat dilihat dari
nilai moral, norma dan etika. Dan kelima, media sebagai sarana
penyampaian pesan, biasanya sering digunakan dalam komunikasi massa.
Umumnya pada
pengantar ilmu komunikasi, komunikasi dibagi menjadi empat macam yaitu sbb;
a)
Komunikasi intrapersonal adalah
komunikasi terhadap diri sendiri. Biasanya terjadi pada individu yang melakukan
dialog dialam bawah sadarnya “dialog consiouse and unconsiouse mind”.
b)
Komunikasi interpersonal adalah
komunikasi kepada seseorang. Terjadi dari individu satu dengan yang lain
(terdapat objeknya), akan tetapi objek tidak lebih dari 5orang.
c)
Komunikasi kelompok adalah
komunikasi group. Biasanya pesan bertema dan bersifat formal seperti melakukan diskusi.
d)
Komunikasi massa adalah komunikasi
yang dilakukan dengan media massa. Biasanya untuk sarana politik, maupun untuk
berdakwah.
Namun pada umumnya
lebih mudah untuk melakukan komunikasi dalam bentuk komunikasi intrapersonal, interpersonal
dan komunikasi kelompok. Akan tetapi dalam komunikasi massa kita tidak bisa
sekedar hanya menginformasikan saja. Kita harus menggunakan media yang sesuai
dengan masyrakat (komunikan) supaya pesan (informasi) yang kita sampaikan
diterima komunikan dengan baik. Dengan adanya era globalisasi saat ini, telah
banyak media-media informasi yang bermunculan. Bahkan seringkali kita terlibat
dalam media tersebut akan tetapi kita tidak menyadari dimana kekurangan dan
kelebihan pada media yang kita gunakan, atau bahkan peluang dan ancaman dalam
penggunaan media tersebut, kita tidak tahu. Dan media yang kita ketahui saat
ini terdiri atas 3 golongan, yakni media elektronik (seperti; televisi, radio,
handphone,dll), media penerbitan (seperti; majalah, surat kabar, buku, surat
menyurat, spanduk, poster,dll) dan media modern (internet, web, blog, dsb).
Dalam proses
komunikasi biasanya komunikan tidak begitu saja mau menerima informasi yang
disampaikan. Sering kali mereka memberi
pertanyaan atas informasi yang baru didengarnya, itulah respon komunikan.
Mereka tidak akan segan-segan mencari tahu kejelasan dari informasi yang akan
diterimanya. Sehingga dari proses itulah timbul feedback dari para
pelaku proses komunikasi. Oleh karena itu, komunikan harus jelas dalam
menyampaikan informasinya agar komunikan tidak salah faham dalam memahami
informasi yang diterimanya. Kemudian efek yang ditimbulkan dapat menjadi
pengaruh yang positif bagi keduanya. Efek prilaku, perasaan dan kesadaran dalam
perbuatan yang saling mendukung untuk selalu berkarya dan berbuat baik.
Akan
tetapi kesalah pahaman dalam proses komunikasi juga sering terjadi. Hal ini
bukanlah disebabkan oleh salah satu dari komponen komunikasi tapi adanya
gangguan dari proses komunikasi itu sendiri. Dan gangguan itulah yang
menyebabkan penyampaian informasi tidak efektif. Gangguan-gangguan tersebut
bisa ditimbulkan dari gangguan channel (saluran) dan gangguan semantik (penyusunan
kata-kata; bisa jadi perbedaan bahasa maupun pemahaman dalam kata).
Hal terpenting
dalam proses komunikasi yaitu bagaimana komunikator dapat menciptakan
komunikasi yang efektif. Penyampaian informasi yang padat dan jelas sehingga
tidak menimbulkan kesalah pahaman (memahami) dalam menerima informasi karena
kalau tidak begitu respon, feedback dan efek tidak sesuai dengan apa
yang komunikator inginkan. Artinya menjadi komunikasi yang gagal dan tidak
manfaat.
Dan sebagai pelajar
informatika alangkah lebih baik mempelajari pula kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunites) dan ancaman (threats) media-media yang digunakan
dalam menyebar informasi. Analisis tersebut dikenal dengan analilisis SWOT, Karena
dengan begitu kita dapat memecahkan masalah yang dihadapi media-media saat ini.
Dan komunikasi yang dibutuhkan akan menjadi lebih baik dan lebih berkembang
lagi. Dan efek komunikasi itu akan lebih memberikan manfaat bagi komunikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar