Rabu, 24 Oktober 2012

Dasar - dasar Jaringan

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnyamenggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi,program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selainitu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :

1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapatdimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai




Macam-macam topology jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu nodelink, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

Topologi BUS

     Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
o    Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat   dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. 
o    Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi Star


   Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari nodetengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
o    Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
o    Tingkat keamanan termasuk tinggi.
o    Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
o    Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
o    Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
o    Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Topologi Ring
    Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
o    Hemat kabel
o    Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satunode yang dapat mengirimkan data

Kelemahan

o    Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
o    Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi Mesh
    Topologi mesh atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 por.
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

o    Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
o    Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
o    Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
o    Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan.

Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:

o    Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
o    Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
o    Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).


TOPOLOGY TREE
 
Topologi Tree pada dasarnya merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnyaTopologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan.
Meskipun demikian, tidak semua perangkat pada topologi tree terhubung secara langsung ke central HUB. Sebagian perangkat memang terhubung secara langsung ke central HUB, tetapi sebagian lainnya terhubung melalui secondary HUB.
Pada topologi tree terdapat dua atau lebih HUB yang digunakan untuk menghubungkan setiap perangkat ke dalam jaringan. Keseluruhan HUB tersebut berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua bagian yaitu Active HUB dan Passive HUB. Active HUB berfungsi tidak hanya sekedar sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya, tetapi juga memiliki fungsi sebagai Repeater.  Sinyal data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lainnya memiliki keterbatasan dalam hal jarak, setelah berjalan sekian meter maka sinyal tersebut akan melemah. Dengan adanya fungsi Repeater ini maka sinyal data tersebut akan di-generate kembali sebelum kemudian diteruskan ke komputer yang dituju, sehingga jarak tempuh sinyal data pun bisa menjadi lebih jauh dari yang biasanya. Sedangkan Passive HUB hanya berfungsi sebagai penerus sinyal data dari satu komputer ke komputer lainnya.Pada topologi tree, seperti pada gambar, Central HUB adalah selalu sebagai Active HUB sedangkan Secondary HUB adalah Passive HUB. Tetapi pada pelaksanaannya, Secondary HUB bisa juga sebagai Active HUB apabila digunakan untuk menguatkan kembali sinyal data melalui secondary HUB lainnya yang terhubung. Karena pada dasarnya topologi ini merupakan bentuk yang lebih luas dari topologi star, maka  kelebihan dan kekurangannya pada topologi star juga dimiliki oleh topologi tree. Perbedaannya adalah HUB dan kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya dengan mempertimbangkan segala hal yang terkait, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan. Meskipun demikian, topologi ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Topologi Line

    Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari

1.      BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2.      BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3.      BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4.      BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :

o    Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
o    Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Sumber :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
- http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jala   (topologi mesh )
- id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon

Cara Seting CLI untuk Static dan Dynamic

 
Pemberian IP address

Router>en
Router>enable
Router#conf
Router#configure t
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#h
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int
R1(config)#interface fa
R1(config)#interface fastEthernet 0/0
R1(config-if)#ip add
R1(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.0.0.0
R1(config-if)#no sh

R1(config-if)#ex
R1(config-if)#exit
R1(config)#int
R1(config)#interface se
R1(config)#interface serial 2/0
R1(config-if)#ip add
R1(config-if)#ip address 202.132.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#clo
R1(config-if)#clock rat
R1(config-if)#clock rate 9600
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#no shutdown
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname R2
R2(config)#interface fastEthernet 0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.10.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface serial 2/0
R2(config-if)#ip address 202.132.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shutdown
Static Route

R1#conf
R1#configure t
R1#configure terminal
R1(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 202.132.1.0

R2>en
R2>enable
R2#conf
R2#configure t
R2#configure terminal
R2(config)#ip route 10.10.10.0 255.0.0.0 202.132.1.0
Dynamic Route

R1>en
R1>enable
R1#conf
R1#configure t
R1#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
R1(config)#router rip
R1(config-router)#network 10.10.10.0
R1(config-router)#network 202.132.1.0

R2>ena
R2>enable
R2#conf
R2#configure t
R2#configure terminal
R2(config)#router rip
R2(config-router)#net
R2(config-router)#network 192.168.10.0
R2(config-router)#network 202.132.1.0

Sabda Rosulullah SAW

Dari Mu’az bin Jabal ra dia berkata, “Ya Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang perbuatan yang dapat memasukkanku ke dalam SURGA dan menjauhkanku dari NERAKA, Nabi SAW bersabda, “Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah ta’ala”, (yaitu) Beribadahlah kepada Allah dan tidak menyekutukannya sedikitpun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji.”
Kemudian Nabi SAW melanjutkan,”Maukah engkau aku beritahukan tentang PINTU-PINTU KEBAIKAN ?, (yaitu) bershaumlah kamu, (karena) shaum adalah benteng, dan bersodaqohlah, karena sodaqoh akan menghapus kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam (qiyamullail), kemudian beliau membacakan ayat (yang artinya) : “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”.
Setelah itu Nabi SAW bersabda lagi, “Maukah kalian aku beritahukan pokok dari segala perkara, tiangnya dan puncaknya ?”, aku menjawab, “Mau ya Nabi Allah”. Pokok perkara adalah ISLAM, tiangnya adalah SHALAT dan puncaknya adalah JIHAD.
Kemudian beliau bersabda, “Maukah kalian aku beritahukan sesuatu (yang jika kalian laksanakan) kalian dapat memiliki semua itu ?”, Aku berkata, “Mau ya Rasulullah”. Maka Rasulullah memegang mulutnya lalu bersabda: “Jagalah ini (dari perkataan kotor/buruk)”. Aku pun bertanya kepada beliau, “Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan ?”, beliau menjawab, “Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkal wajahnya (diatas hidungnya) selain buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka. (Hadits riwayat Turmuzi)

Seting Encapsulation Menggunakan Cloud




 
untuk router yang sebelah kiri, dapat kita sebut sebagai Jakarta, yang di tengah sebelah bawah bali, dan yang sebelah kanan semarang

berikut confignya..
Router semarang
===============
 

Semarang(config)#int s2/0Semarang(config-if)#enSemarang(config-if)#encapsulation fSemarang(config-if)#encapsulation frame-relaySemarang(config-if)#frame-relay lmiSemarang(config-if)#frame-relay lmi-type ciscoSemarang(config-if)#ex
Semarang(config)#int s2/0.1 pSemarang(config)#int s2/0.1 point-to-pointSemarang(config-subif)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0Semarang(config-subif)#frame-relay interface-dlci 300Semarang(config-subif)#ex
Semarang(config)#int s2/0.2 point-to-pointSemarang(config-subif)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0Semarang(config-subif)#frame-relay interface-dlci 201Semarang(config-subif)#exit
Semarang(config)#router ripSemarang(config-router)#network 192.168.2.0Semarang(config-router)#network 192.168.3.0Semarang(config-router)#network 192.168.20.0
 
Router Bali
===============
Bali(config)#int se2/0Bali(config-if)#no shutdownBali(config-if)#encapsulation frame-relayBali(config-if)#frame-relay lmi-type ciscoBali(config-if)#ex
Bali(config)#int se2/0.1 pBali(config)#int se2/0.1 point-to-pointBali(config-subif)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0Bali(config-subif)#frame-relay iBali(config-subif)#frame-relay interface-dlci 101Bali(config-subif)#ex
Bali(config)#int se2/0.2 point-to-pointBali(config-subif)#ip add 192.168.3.2 255.255.255.0Bali(config-subif)#frame-relay interface-dlci 301Bali(config-subif)#exBali(config)#router ripBali(config-router)#network 192.168.1.0Bali(config-router)#network 192.168.3.0
 
Router Jakarta
==============

Jakarta(config)#int se2/0
Jakarta(config-if)#no shutdown
Jakarta(config-if)#encapsulation frame-relay
Jakarta(config-if)#frame-relay lmi-type cisco
Jakarta(config-if)#ex

Jakarta(config)#int se2/0.1 p
Jakarta(config)#int se2/0.1 point-to-point
Jakarta(config-subif)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Jakarta(config-subif)#frame-relay i
Jakarta(config-subif)#frame-relay interface-dlci 100
Jakarta(config-subif)#ex

Jakarta(config)#int se2/0.2 point-to-point
Jakarta(config-subif)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Jakarta(config-subif)#frame-relay interface-dlci 200
Jakarta(config-subif)#ex

Jakarta(config)#router rip
Jakarta(config-router)#network 192.168.1.0
Jakarta(config-router)#network 192.168.2.0
Jakarta(config-router)#network 192.168.10.0


dan pada cloudnya di klik, lalu di pilih config
lalu pada serial 1,serial2 dan serial 3 masukkan :

Serial 1
=======

DLCI nya 100 dengan nama jkt-bali
DLCI nya 200 dengan nama jkt-smg

Serial 2
=======

DLCI nya 201 dengan nama smg-jkt
DLCI nya 300 dengan nama smg-bali

Serial 3
=======

DLCI nya 101 dengan nama bali-jkt
DLCI nya 301 dengan nama bali-smg



Dan untuk Pc nya, di beri IP 192.168.10.10 dan juga 192.168.20.20

Senin, 01 Oktober 2012

Pintar Komunikasi



Pintar Komunikasi

Sadarkah, setiap hari bahkan setiap waktu kita sering melakukan komunikasi? Setiap hari kita sering melakukan interaksi satu sama lain dengan komunikasi yang sering kita lakukan. Komunikasi sebagai proses menyampaikan informasi dari satu orang kepada orang lain dengan menggunakan media yang akan menimbulkan efek tertentu jika orang yang menerima informasi tersebut memahami pesan yang disampaikan. Dalam proses komunikasi terdapat unsur-unsur komunikasi yang terdiri dari 5 komponen, yakni; (1)komunikator, (2)pesan, (3)media, (4)komunikan, (5)efek. Dengan memperhatikan unsur-unsur komunikasi tersebut kita dapat mengukur keberhasilan kita dalam berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya.
Pertama, komunikator disebut sebagai orang yang akan menyampaikan pesan. Dan batas dalam menyampaikan pesan yaitu ada pada kerangka referensi dan pengalaman. Kedua, pesan sebagai informasi yang akan disampaikan kepada komunikan, segala macam informasi apapun bentuknya. Ketiga, komunikan yakni satu, dua atau lebih orang yang akan menerima informasi yang akan disampaikan komunikator. Keempat, efek adalah pengaruh yang timbul ketika komunikan telah menerima pesan atas dasar pemahaman masing-masing, efek itu dapat berupa efek negatif dan efek positif. Efek yang dapat dilihat dari nilai moral, norma dan etika. Dan kelima, media sebagai sarana penyampaian pesan, biasanya sering digunakan dalam komunikasi massa.
Umumnya pada pengantar ilmu komunikasi, komunikasi dibagi menjadi empat macam yaitu sbb;
a)        Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi terhadap diri sendiri. Biasanya terjadi pada individu yang melakukan dialog dialam bawah sadarnya “dialog consiouse and unconsiouse mind”.
b)        Komunikasi interpersonal adalah komunikasi kepada seseorang. Terjadi dari individu satu dengan yang lain (terdapat objeknya), akan tetapi objek tidak lebih dari 5orang.
c)        Komunikasi kelompok adalah komunikasi group. Biasanya pesan bertema dan bersifat formal  seperti melakukan diskusi.
d)       Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan dengan media massa. Biasanya untuk sarana politik, maupun untuk berdakwah.
Namun pada umumnya lebih mudah untuk melakukan komunikasi dalam bentuk komunikasi intrapersonal, interpersonal dan komunikasi kelompok. Akan tetapi dalam komunikasi massa kita tidak bisa sekedar hanya menginformasikan saja. Kita harus menggunakan media yang sesuai dengan masyrakat (komunikan) supaya pesan (informasi) yang kita sampaikan diterima komunikan dengan baik. Dengan adanya era globalisasi saat ini, telah banyak media-media informasi yang bermunculan. Bahkan seringkali kita terlibat dalam media tersebut akan tetapi kita tidak menyadari dimana kekurangan dan kelebihan pada media yang kita gunakan, atau bahkan peluang dan ancaman dalam penggunaan media tersebut, kita tidak tahu. Dan media yang kita ketahui saat ini terdiri atas 3 golongan, yakni media elektronik (seperti; televisi, radio, handphone,dll), media penerbitan (seperti; majalah, surat kabar, buku, surat menyurat, spanduk, poster,dll) dan media modern (internet, web, blog, dsb).
Dalam proses komunikasi biasanya komunikan tidak begitu saja mau menerima informasi yang disampaikan. Sering kali  mereka memberi pertanyaan atas informasi yang baru didengarnya, itulah respon komunikan. Mereka tidak akan segan-segan mencari tahu kejelasan dari informasi yang akan diterimanya. Sehingga dari proses itulah timbul feedback dari para pelaku proses komunikasi. Oleh karena itu, komunikan harus jelas dalam menyampaikan informasinya agar komunikan tidak salah faham dalam memahami informasi yang diterimanya. Kemudian efek yang ditimbulkan dapat menjadi pengaruh yang positif bagi keduanya. Efek prilaku, perasaan dan kesadaran dalam perbuatan yang saling mendukung untuk selalu berkarya dan berbuat baik.
  Akan tetapi kesalah pahaman dalam proses komunikasi juga sering terjadi. Hal ini bukanlah disebabkan oleh salah satu dari komponen komunikasi tapi adanya gangguan dari proses komunikasi itu sendiri. Dan gangguan itulah yang menyebabkan penyampaian informasi tidak efektif. Gangguan-gangguan tersebut bisa ditimbulkan dari gangguan channel (saluran) dan gangguan semantik (penyusunan kata-kata; bisa jadi perbedaan bahasa maupun pemahaman dalam kata).
Hal terpenting dalam proses komunikasi yaitu bagaimana komunikator dapat menciptakan komunikasi yang efektif. Penyampaian informasi yang padat dan jelas sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman (memahami) dalam menerima informasi karena kalau tidak begitu respon, feedback dan efek tidak sesuai dengan apa yang komunikator inginkan. Artinya menjadi komunikasi yang gagal dan tidak manfaat.
Dan sebagai pelajar informatika alangkah lebih baik mempelajari pula kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunites) dan ancaman (threats) media-media yang digunakan dalam menyebar informasi. Analisis tersebut dikenal dengan analilisis SWOT, Karena dengan begitu kita dapat memecahkan masalah yang dihadapi media-media saat ini. Dan komunikasi yang dibutuhkan akan menjadi lebih baik dan lebih berkembang lagi. Dan efek komunikasi itu akan lebih memberikan manfaat bagi komunikan.

BTricks